TimsusNews.com, Tangerang –Telah hadir kembali nya Begal dan Geng Motor di sepanjang Jalan Raya Mauk Sepatan Minggu, 05-01-2025 sekitar jam 04,30 wib, Iyus dan anaknya menjadi korban saat sedang menunggu mobil angkutan umum di pinggir jalan raya Sepatan Mauk dan ada beberapa berkendaraan bermotor berboncengan mendadak berhenti dan mengalungkan senjatanya samurai ke leher saya dan anak saya mereka memeriksa saku celana dan mengambil Ponsel (HP Vivo) dan uang yang ada saat saya ingin berangkat ke Gereja Kuta Bumi, ucapnya.
Iyus menyampaikan ke tim media topikterkini.com, atas kejadian yang menimpanya dirinya dan anaknya saat di begal dan di ancam dengan senjata tajam di lehernya saya sudah di tempelkan senjata samurai oleh Geng Motor dan mereka membawa senjata tajam samurai, badik dan celurit, tuturnya Iyus.
Telah kembali lagi pembegalan pada Senin, 06-01-2025 Jam, 02 pagi korban bersama temannya saat pulang dari Kota Tangerang, ke Sepatan tiba tiba ada beberapa berkendaraan motor berboncengan semua membawa senjata tajam dan sempat korban mengalami beberapa tusukan saat korban mencoba bela diri nya, karena mereka cukup banyak maka korban mencoba berlari menyelamatkan dirinya, korban kehilangan sepeda motornya Mio, ucapnya ibu korban.
Saat tim media mencoba konfirmasi melalui WhatsApp ke ibu korban inisial anaknya (A), mengatakan benar anak saya di begal dan anak saya sempat melawan untuk menyelamatkan kendaraannya, karena mereka membawa senjata tajam Badik, Pisau, Celurit dan banyak orang maka anak saya terluka ada empat luka tusukan senjata tajam, terutama di belakang kepala tertusuk senjata tajam.
Tim media mencoba konfirmasi ke Kapolres Polres Metro Tangerang Kota, Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjawab buat laporan, ucapnya Zain.
Banyak masyarakat buat laporan ke pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota, laporan tersebut di terima dan di buatkan bukti bahwa laporan tersebut sudah masuk ke Polres Metro Tangerang Kota.
Beberapa masyarakat mengeluh, malas, kecewa dengan membuat laporan kepolisian sudah berjam jam teryata laporan kami di terima tapi sampai saat ini tidak ada informasinya dan tindakannya dari kepolisian, saat bertanya kepinyidik ya nanti dalam proses selalu jawabannya.
Ilham Suardi salah satu nya yang membuat laporan terkait laporan masuk ke pekarangan orang lain tampa ijin UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 167 atau Pasal 335, bukti laporan tersebut di buat pada hari Jum’at, 06 September 2024 sampai saat ini Ilham belum juga mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian, Ilham menyampaikan awak media topikterkini.com.
Salah satu awak media topikterkini.com mencoba konfirmasi (bertanya) ke Kombes Pol Zain Dwi Nugroho Kapolres Metro Tangerang Kota melalui WhatsApp, Senin 06-01-2025 jam; 18,25, Kapolres Metro Tangerang Kota, menjawab melalui WhatsApp nya saya cek ya mas.
Sampai saat ini Ilham Suardi merasakan laporan tersebut buat masyarakat kecil selalu di belakang kan, kalau masyarakat yang punya uang (jabatan) itu secepat mungkin di jalankan ya.
Ini juga ada satu lagi laporan kami ke Polres Metro Tangerang Kota, sama juga mandek di jalan sampai saat ini, ucapnya.
Tim media mencoba mengarah ke salah satu korban untuk membuat laporan ke pihak kepolisian agar pihak kepolisian mengetahui sudah mulai masuk lagi Begal dan Geng Motor Kembali Marak di Jalan Raya Tangerang Kota dan Jalan Raya Mauk Sepatan,” tutupnya. (Effendi).
Menyampaikan Ke;
@presidenrepublikindonesia
@admingerindra
@lapormaswapres
@kapolrilistyosigitprabowo
@mabesbesarkepolisiannegararepublikIndonesia
@komisipemberantasankorupsi
@kejaksaannegerirepublikindonesia
@kejari
@kejagung
@mabespolripresisi
@kemenkori
@polrestangerangselatan
@polresmetrotangerangkota
@polreskotatangerang
@disperindagprovinsibanten
@gelandangan
@gebenurdki
@camatkalideres
@gebenurbanten
@dprdprovinsibanten
@dprdkabupatentangerang
@bupatihkabupatentangerang
@kejaksaankabupatentangerang
@kapoldametrojaya
@kapolsekkalideres
@inspek
toratkabupatentangerang
@semuaorang
@sorotan
@rakyat
